Sabtu-Minggu, 14-15 September 2013 Unit Penelitian Ilmiah (UPI) Fakultas Biologi Unsoed akan menggelar Central Java Science Competition (CJSC). Gelaran ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis Fakultas Biologi yang ke – 50 (Ulang Tahun Emas). Acara tersebut terdiri dari dua kategori lomba, yaitu olimpiade biologi dan lomba karya hasil penelitian. Peserta dari CJSC sendiri berasal dari siswa-siswi SMA/sederajat se-Jawa Tengah. Mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Lokal Demi Terwujudnya Indonesia yang Lestari”, CJSC kali ini akan menyuguhkan persaingan ketat antar calon biolog muda tingkat SMA se antero Jawa Tengah. Melalui kegiatan ini diharapkan muncul scientist-scientist muda yang dapat mengeksplor bakat dan kemampuannya untuk mampu menjawab permasalahan global yang semakin kompleks melalui sumber daya kearifan lokal yang ada.
Panitia CJSC tahun 2013 ini menjanjikan hal berbeda dengan gelaran sejenis tahun sebelumnya. Gelaran kali ini mempunyai konsep olimpiade biologi dan lomba karya tulis dengan melakukan riset mini sebelumnya, yaitu lomba karya hasil penelitian (LKHP). Disamping itu, peserta yang lolos seleksi dalam LKHP diwajibkan membuat poster hasil karya mini risetnya. Para peserta juga diperbolehkan untuk membuat prototype, data, maupun produk yang nantinya akan dipamerkan dalam expo LKHP.
Ketua panitia CJSC 2013, Neptu menjelaskan bahwa persiapan CJSC tahun ini sudah jauh-jauh hari dilakukan, panitia telah bekerja secara marathon untuk menyiapkan acara ini. “Saat ini kami tengah mempersiapkan teknis kegiatan sedetail mungkin. Sebelum hari H acara, akan kami gelar gladi bersih kegiatan ini untuk mengukur kesiapan panitia” tandasnya.
LKHP kami desain untuk para peneliti muda. Kompetisi ini dapat menjadi sarana untuk mewadahi ide-ide kreatif para pelajar SMA/sederajat. Calon biolog muda ini diharapkan memiliki kreatifitas, inovasi dan daya saing ilmiah demi terwujudnya Indonesia yang lestari. Kreativitas dan inovasi ini dapat diwujudkan dengan selalu berpikir untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari dan dikuasainya. Selain itu, ajang ini akan meningkatkan jiwa kompetitif dalam berkarya dibidang penalaran dan keilmiahan, sehingga semangat kompetisi ini akan melahirkan generasi bangsa yang ilmiah dan siap bersaing dengan bangsa manapun.
Olimpiade Biologi dapat menjadi ajang unjuk gigi calon biolog muda ini, disamping dapat menjadi tolok ukur kemampuan peserta dalam bidang Biologi. Rangkaian olimpiade biologi ini dibuat sekompetitif mungkin, hal ini diharapkan dapat memupuk sportivitas antar peserta, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang biologi. Peningkatan kualitas putra bangsa ini akan meningkatkan daya saing bangsa di masa yang akan datang khususnya di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.
Gelaran ini ternyata mampu menyedot animo dari berbagai wilayah di penjuru Jawa Tengah pada gelaran CJSC sebelumnya. Selain wilayah Banyumas peserta juga ada yang datang dari Kudus, Pemalang, Semarang, Wonogiri, Temanggung, Tegal, Pemalang, Jepara, Sukoharjo, Brebes dan berbagai penjuru Jawa Tengah. “Gelaran ini dipastikan akan menjadi kompetisi yang ketat, mudah-mudahan CJSC tahun ini bisa berjalan lancar dan sukses.” Kata Dini, sang presiden UPI. Lebih lanjut dia berharap kompetisi ini akan melahirkan pemenang berkualitas yaitu generasi ilmiah yang kreatif, komprehensif dan kompetitif. Dengan perkembangan persiapan yang hampir tuntas dipastikan Central Java Science Competition 5th 2013 yang juga merupakan rangkaian acara Dies Natalis 50 tahun Fakultas Biologi Unsoed akan digelar tepat waktu dan menjadi sorotan publik pendidikan menengah atas dari seluruh penjuru Jawa Tengah. Bravo UPI, Maju Terus Pantang Menyerah !(Firman/ES)
0 komentar:
Posting Komentar